0

Tuan Guru Bajang; Merawat Indonesia dengan Islam Wasathiyah

Tulisan ini pernah dimuat di Kumparan.com

Seorang ulama kharismatik, pernah menjadi gubernur termuda, dan menjabat sebagai gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 2008-2018, Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi mendapati banyak sorotan ketika namanya pernah masuk dalam jajaran calon wakil presiden di tahun 2019 oleh sebuah lembaga survey. Hal ini menambah rasa percaya diri yang kuat; bahwa tokoh muslim muda dari daerah punya kesempatan untuk ikut meramaikan pesta demokrasi di Indonesia.

(Sumber: NWDI Media Center)

TGB tidak datang dan muncul dengan tangan kosong. Modal utama beliau adalah kemampuannya mentransformasikan penerapan nilai-nilai keislaman yang moderat dalam konteks kebangsaan pada kehidupan modern. Keberhasilan pada dua periode menjadi gubernur adalah sedikit dari gambaran akan hal itu.

Kesan ulama yang dinilai cenderung lemah dalam dunia birokrasi, administrasi ataupun teknokrasi, serta hanya identik dengan ceramah dalam pengajian ternyata tidak terbukti pada TGB. Sebagai ulama, ahli tafsir, beliau mampu menerjemahkan nilai-nilai keislaman pada kehidupan modern. Sebagai umara, beliau sangat berhasil membangun dan menata birokrasi dengan baik selama menjadi gubernur. TGB dinilai cakap mengkombinasikan posisi beliau sebagai tokoh agama dan juga pemimpin birokrasi dalam mensinergikan keberhasilan pembangunan di NTB.

Continue reading